Rabu, 13 Juni 2012

Nulis Pagi Ini

      Kamis pagi penuh semangat ^_^
      Meski sempat gerah karena gas di dapur habis, hihi... salah sendiri nggak biasa dicek. Acara masak jadi ke'pending'. Pacarku segera meluncur pagi-pagi buta mencari warung yang sudah buka.
     Muring!! Setelah dipasang karetnya 'error'. Kenapa nggak dikasih karet serep, sih? Tancap gas motor menerobos pagi, ke warung minta karet serep. Sampai rumah langsung putar balik bablas berburu nasi kuning untuk sarapan sang pacar.
 
    Wuihh, dinginnya. Udara pagi berseteru laju motor mengejar waktu, sudah pukul enam. Khawatir pacarku nanti nggak keburu sarapan.
   Jadi ngebayangin drama jepang atau drama korea, merasai hawa dingin dan mulut menghembuskan 'nafas naga' ketika terbuka. Bersweater dan topi hangat rajutan, jiahhh. 
  Khayalanku pupus, seketika motor parkir di samping gerobak. Sudah sampai di tujuan, tak perlu mengantre. Mungkin aku pelanggan pertama, berikutnya dua bungkus nasi kuning kuterima. Satu untuk pacarku satu buat kekasihku, dua lelaki tempat aku membagi cinta.
   Kembali menuju pulang, segarnya udara pagi menembus paru-paru. Sedikit berangsur menepis panik akut yang datang menyergapku setiap acara ganti tabung gas. 
   Entahlah, aku begitu phobia dengan hal satu itu. Mual dan pusing seketika menghirup aroma gas. Macam-macam pikiran datang. 
   Sebagai ibu rumah tangga dimana dapur menjadi daerah teritorial, harusnya aku familiar dengan technicial bidang 'per gas an' hehehe. Tapi sudah mindset, panik kalau sudah mencium aroma gas. Jadi aku nggak mau tahu menahu masalah mengganti tabung gas.
     Pernah kepikiran untuk tinggal di kampung naga, hehehe... nggak bisa nulis dong, kan nggak boleh 'nglistrik'.
     Wah, kalau nggak mau ganti tabung gas sendiri, gimana kalau pas habis nggak ada orang di rumah? Padahal harus masak?
    Hehe sering juga kasusnya begitu, panci sudah nangkrik di atas kompor. Air setengah mendidih, gas habis. Semua bahan masakan sudah siap mengantre untuk dieksekusi. Al hasil yaa... nunggu sang pacar pulang, atau nebeng deh ke tetangga hahaha...
    Jangan diikuti ya pembaca, kalau aku mah sudah pasrah. Tak ada gas suluh pun jadi, mungkin perlu bikin dapoer jaman baheula buat antisipasi hehehe. 

Sadang, Roemah Cahaya.
Kamis 14June'12 Disela menyuapi kekasih tercinta.
      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar