Rabu, 25 Juli 2012

Negeriku, Kini dan Dulu

          Membaca sebuah berita di salah satu koran ternama, Amerika akan mengalami kekeringan dan hal itu akanmempengaruhi kenaikan harga pangan sebesar 7%. Negeri Paman Sam akan kesulitan dalam bidang ekspor pangan, sementara Indonesia akan bermasalah dengan impor sembako. Indonesia? Negeri yang termasyur dengan sebutan negara maritim, Negara agraris, dan terkenal dengan jargon 'gemah ripah loh jinawi'... impor sembako?! Bahkan dengan kata tambahan 'sulit'.

           Sebenarnya juga, aku bisa apa? Hanya ibu rumah tangga yang menempati rumah di atas lahan tanah dengan luas sepuluh tombak nggak nyampai. Tapi ini adalah satu PR juga buatku. Setidaknya semasa sekolah dulu, aku masih mengalami sebuah pemerintahan yang mana urusan pangan, negara kita merupakan produsen beras terbesar. Namun ketika sekarang mendengar bahwa Indonesia impor beras, kedelai, gandum,bahkan sampai impor garam. Duh... rasanya begitu sakit.
            Aku langsung terpikirkan berandai-andai, bagaimana nanti, berapa tahun ke depan lagi kita akan 'makan batu'? Jika memang semua daya sudah dilakukan, namun tetap saja pimpinan negeri tak mencari solusi. Biarlah Sang Maha Pemimpin yang beraksi. Aku hanya bisa berharap, negeri ini bisa kembali makmur, gemah ripah loh jinawi. Tentu saja dengan membuat aksi, sekecil apapun. Berdayakan lahan minim rumah kita untuk dapat bertahan tetap hijau, syukur-syukur bisa memberikan suplai kebutuhan pangan sehari-hari. Man jadda wa jadda.

1 komentar: